Mama Rosa berjalan menuju minimarket seorang diri sedangkan Papa Irvan sudah masuk ke dalam mobil.
"Tolong!" Teriak Mama Rosa.
Andra yang mendengar teriakan itu, langsung keluar dari mobilnya, ia melihat sang mama yang sedang menangis di dekat minimarket.
"Mama kenapa?" Tanya Andra.
"Kalung mama dijambret orang."
"Astaghfirullah, lalu kemana penjambret itu?"
"Sudah pergi, naik motor.
Ketika Mama Rosa baru saja keluar dari mobil menuju ke masjid, ada dua orang laki-laki yang melihatnya, lalu mengincarnya, ingin menjambret kalung milik Mama Rosa.
Kebetulan, Mama Rosa berjalan seorang diri menuju minimarket, lalu salah satu dari mereka beraksi dan berhasil merampas kalung emas milik Mama Rosa seberat sepuluh gram itu. Emas dua puluh empat karat itu kini berpindah tangan pada dua laki-laki yang jahat itu. Mama Rosa hanya bisa menangis, menyesali karena ia memilih untuk memakai perhiasannya itu saat datang ke acara pernikahan.
