Rania juga sudah mulai menitikkan air mata karena malu, para tetangganya itu juga hanya menonton dan tak ada satupun dari mereka yang mau menolongnya. Padahal beberapa kali pipinya ditampar dan di doa dikatai dengan kata-kata yang menyakitkan.
"Kau malu jadi bahan tontonan, tapi kau tak malu dan tak merasa bersalah karena telah membuat ibu mertuaku tiada, yang benar saja, Rania!" ucap Nadisya dengan nada suara yang lumayan keras.
"Ya sudah oke, aku minta maaf, aku sama sekali gak bermaksud bikin Tante Vitta meninggal, aku pikir dia hanya akan kesal saja padaku," ucap Rania, "aku mohon pada kalian, aku baru saja pindah ke rumah ini, jangan buat aku malu," ucap Rania.