"Aku sedang ingin mengunci handphone aku aja biar keliatan oke," jawab Diandra seraya tersenyum pada Rafli.
"Ya udah, buka kuncinya," ucap Rafli memberikan handphone itu pada Diandra lagi meminta Diandra untuk membukanya.
Diandra mengambil handphonenya lagi di tangan Rafli. "Enggak! Aku gak mau, ini kan handphone aku. Dan aku tidak mau ada orang yang membuka HP aku."
"Apaan sih? Kita suami istri ya, aku berhak tau isi handphone kamu apa."
"Ya tapi kan aku punya privacy," jawab Diandra, "udah ah, gak usah ganggu, aku aja gak pernah kepo sama isi dari handphone kamu, ya kamu juga gak boleh kepo sama isi dari handphone aku."
"Ya tapi aku—"
"Ssssttt!" Diandra menaruh jari telunjuknya di bibir Rafli. "Diam dan jangan banyak bicara, karena kamu sekarang ada di rumah, urus tuh anak-anak kamu, aku mau ke kamar, jangan ajak aku berdebat di depan anak-anak, jangan sampe mereka tau apa yang terjadi di antara kita." ucap Diandra bangun dari duduknya dan berjalan hendak ke arah tangga.