"Aahh, kayaknya ini bukan pilihan sih, tapi kamu sedang menuai hasil dari yang kamu lakukan sama aku. Karma!"
"Berisik kamu!" ucap Rania dengan sangat kesal pada Diandra.
"Kamu tuh bukannya tobat malah kayak begini, sadar dong Rania. Coba deh, renungin semua kesalahan kamu, siapa taun Tuhan mau berbaik hati sama kamu lepas dari hidup susah kayak begini terus nanti kamu bisa balik lagi ke kehidupan kamu yang sebelumnya. Daripada mengkhawatirkan kayak begini."
"Aku bilang kamu berisik!"
"Dih, dikasih tau yang bener malah ngeyel," ucap Diandra, "Rafli kayaknya agak beruntung ya bisa sadar, coba kalau enggak? Hmm, pasti hidupnya kayak kamu."
Rania mengepalkan tangannya semakin menatap Diandra dengan tatapan kesal.