Tubuh Diandra merosot lemas setelah berbicara dengan Rafli, dia terduduk dengan punggung bersandar pada pintu,
menunduk, memeluk kedua lututnya dan menangis sesegukan.
Hiks hiks hiks
Nadisya, Nadya dan yang lainnya sontak langsung berjalan menghampiri Diandra saat mendengar suara tangisan dari Diandra. Mereka berlari cepat menghampiri Diandra yg sudah terduduk lemas di atas lantai sembari menangis.
"Kamu gak pa-pa?" tanya Nadya, dia memeluk tubuh Diandra, "Ck! Kamu kayak gini, gak mungkin kalau gak kenapa-kenapa," ucap Nadya seraya mengelus kepala Diandra.
Diandra bersandar di dada Nadya dan kembali menangis sesegukan. "Sumpah, hati aku sakit banget, Nad, sakit banget," ucap Diandra. "Aku menganggap dia tuh malaikatnya aku, tapi ternyata apa? Akunya malah di bodohin!"