"Ahh ... muka aku" ucap Rania memegang wajahnya yang memerah, ada beberapa goresan luka di wajahnya itu. Dia juga memegang kepalanya yang terasa sakit karena ditarik kasar oleh Nadya tadi. "Perempuan sialan! Dia perempuan atau apa!" ucap Rania dengan nad sangat kesal. Dia lalu melihat ke arah Rafli yang tengah duduk bersandar pada dinding dan memejamkan mata. "Raf ... kamu gak pa-pa?" tanya Rania menghampiri Rafli.
Rania berjalan menghampiri Rafli dengan langkah yang pelan. Dia lalu memegang bahu Rafli. "Raf?"
"JANGAN SENTUH AKU!" ucap Rafli berteriak pada Rania.
"Raaaf?"