"Maafin ya, kita jadi harus pulang lebih cepet, soalnya aku mau masalah aku di kantor cepetan beres, Sayang. Aku mau hati aku tenang kalau kerjaan aku beres," ucap Rafli. Dia dan Diandra baru saja sampai ke rumah mereka dan kini mereka tengah terduduk di atas sofa setelah mereka menidurkan Rafael dan juga Arshelia di dalam kamar. "Aku janji deh sama kamu, setelah masalah kantor selesai, kita balik jalan-jalan lagi, tersenyum deh kamu mau kemana, Paris, Swiss, atau kemanapun yang kamu mau, aku turutin."
"Iya gak pa-pa, aku juga ngerti kok," ucap Diandra seraya tersenyum. Dia lalu menggeser duduknya dan melingkarkan tangannya memeluk suaminya, juga menyandarkan kepalanya di dada bidang sang suami.
Rafli mengelus kepala Diandra, dia menatap lurus dan memikirkan sesuatu. Masalah di perusahaan yang dia maksud adalah masalahnya dengan Rania. Dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Rania dan kembali hidup dengan tenang seperti sebelumnya.