"Masa iya Andra belum nikah karena dia masih cinta sama aku dan belum bisa move on sih? Lah dulu kan si Zea bukannya lagi usaha banget ya? Masa tiga tahun gak ada hasil sama sekali," gumam Diandra. "Aahh ... tau dah terserah deh! Aku udah punya kehidupan sendiri. Udah punya suami yang super perhatian dan punya anak juga. Kenapa aku harus mikirin dia?"
Diandra lalu menatap lurus ke arah TV yang menyala lagi menonton TV.
Ting tong
Diandra sontak langsung melihat ke arah belakang, melihat ke arah pintu saat mendengar suara bel yang berbunyi.
"Shelia?" panggil Diandra pada putrinya gang tengah bermain dengan mainannya di atas karpet.
"Iya?"
"Mama bukain pintu sebentar ya, Shelia main sendiri dulu, jangan kemana-mana loh, apalagi ke belakang. Jangan main ke Deket kolam renang, nanti jatuh gak ada yang nolongin."
"Iya, Maa ... enggak akan kok, mainnya ailnya nanti kan sama papa."
"Iya, nanti sama papa. Jadi duduk di sini dan jangan kemana-mana, oke?"