Tap tap tap
Rafli menurunkan Arshelia yang tengah di gendongnya itu. Dia kini tengah berada di Bandara mengantarkan Diandra yang akan pulang lebih dulu ke Indonesia.
"Kalau udah sampe, terus udah di jemput sama Dennis, kamu telfon aku ya," ucap Rafli. "Kabarin aku terus loh biar aku gak khawatir."
Diandra mengangguk. "Iya, aku pasti kabarin kamu kok," ucap Diandra.
Rafli lalu berjongkok menyetarakan tingginya dengan tinggi Arshelia. Dia lalu memegang kedua pipi Shelia, mengecup kening lalu mengecup pipi kanan dan kiri Shelia. "Jangan nakal ya," ucap Rafli.
"Iya, Papa," ucap Arshelia seraya tersenyum.
"Anak pinter," ucap Rafli seraya mengelus lembut pipi Arshelia, dia lalu berdiri setengah membungkuk dan memegang perut Diandra yang sudah membesar. Rafli juga mengecup dan mengelus perut Diandra. "Jangan buat Mamanya susah ya."
"Aman, Yaang," ucap Diandra.
Rafli lalu kembali berdiri tegak lagi. "Hmmm ... Papa pasti kangen banget sama kalian nanti," ucap Rafli.
