"Gak ada akhlak!" ucap Evan, dia lalu menoleh melihat ke arah Nadisya yang terduduk di sampingnya dan kembali tersenyum malu lagi.
"Kenapa?" tanya Nadisya.
Evan menggelengkan kepalanya pelan.dan tersenyum menyeringai. "Enggak, gak pa-pa," ucap Evan tersenyum menyeringai.
"Aaahh, oke," jawab Nadisya tersenyum lalu dia kembali memakan lagi makan siangnya.
Evan juga kembali memakan lagi makan siangnya, sesekali dia melihat ke arah Nadisya.
Nadisya yang sadar Evan terus melihatnya itu menoleh. "Kenapa?" tanya Nadisya.
"Cantik," jawab Evan pelan.
Nadisya mengernyitkan dahi. "Maksudnya?" tanya Nadisya.
"Hm? Apa?" tanya Evan.
"Kamu barusan ngomong ngomong apa?"
Evan menggelengkan kepalanya. "Enggak, gak pa-pa," ucap Evan kembali tersenyum menyeringai.
"Laahhh ...." Nadisya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.
Evan kembali tersenyum lagi.
Nadisya lalu kembali memakan lagi makan siangnya.
"Kamu sahabatan sama Diandra?" tanya Evan.
