"Titip salam buat Diandra ya," ucap Nadisya.
Rafli mengangguk pelan mengiyakan. "Aku pulang dulu, kalau ada apa-apa kamu hubungi aku aja, jangan ngerasa gak enak apalagi sungkan, kalau bukan sama aku, kamu mau minta tolong sama siapa lagi. Cuma aku sama Diandra yang ada di sini buat kamu. Dan jangan pikirin ucapan Diandra yang semalem, dia beneran udah sadar dan nyesel kok ngomong kayak begitu, nanti dia pasti nemuin kamu dan bilang maaf sama kamu," ucap Rafli.
Nadisya mengangguk pelan mengiyakan. "Iya ... udah gak aku pikirin kok," ucap Nadisya.
Rafli lalu bangun dari duduknya dan berdiri tegak. "Ya udah, aku pulang dulu ya," ucap Rafli lagi. "Kasian Diandra nunggu lama di bawah."
Nadisya kembali tersenyum dan mengangguk lagi.
Rafli lalu berjalan ke arah pintu dan keluar dari kamar hotel Nadisya.
"Hati-hati," ucap Nadisya.
Rafli kembali mengangguk lalu setelahnya dia melangkahkan kaki pergi ke arah lift hendak ke lantai dasar.
Tak berselang lama kemudian.
Ting