"A-apa? Nikahi kamu?" tanya Darrel menatap Olivia dengan tatapan kaget. "Ini aku gak salah denger kan? Kamu minta aku nikahin?"
"Enggak! Kamu gak salah denger, aku sudah mulai lelah mengejar Rafli dengan hasil yang nihil, jadi ya sudahlah, aku terima keadaanku yang sekarang, aku terima kalau Rafli bukan untuk aku, jadi sekarang aku minta kamu bertanggung untuk jawab, aku tidak mau melahirkan sendirian tanpa seorang suami di samping aku. Dan apa kata orang tuaku nanti kalau nanti aku tiba-tiba pulang bawa anak, gini-gini aku punya rasa malu! Tidak seperti yang sering kalian katakan kalau aku ini tidak punya malu. Lagian waktu itu aku hanya mengancam kamu mengatakan akan melenyapkan bayi ini, aku tidak punya keberanian sebesar itu untuk membunuh apalagi yang aku lenyapkan anakku sendiri," ucap Olivia dengan nada datar.
Huuuhhh
