Olivia menghempaskan tangan Darrel dengan sangat kasar saat pria itu membawanya ke tangga darurat yang tak banyak dilewati orang-orang. "Kamu tuh apaan sih!" ucap Olivia.
"Aku? Kamu yang apaan!" ucap Darrel dengan nada yang kesal. "Kamu tuh kenapa jadi kayak begini? Please dong, Liv. Aku pikir waktu itu kamu diem dan tidak banyak bertingkah karena udah mulai sadar kalau yang akan kamu lakuin itu salah, tapi ternyata?" Darrel menggelengkan kepalanya. "Enggak sama sekali! Bahkan setelah Rafli kayak begini kamu masih terus bersikap gila kayak begini!"
"Aku begini karena aku cinta banget sama dia! Kamu bahkan tau sendiri kalau aku tuh cinta sama dia! Aku rela melakukan apapun yang penting dia endingnya sama aku!"
"Ini bukan cinta Olivia! Kamu terlalu terobsesi makanya kayak begini, cinta tuh gak segininya juga! Yang kamu lakuin udah sangat keterlaluan karena udah banyak merugikan orang lain! Bukan cinta namanya kalau sampai menyakiti orang," ucap Darrel.