"Thanks ya, Van. Udah bantuin." ucap Diandra setelah keluar dari ruangan dimana Rafli berada.
Evan yang baru saja bangun dari duduk dan berdiri tegak 1 langkah di depan Diandra itu tersenyum dan mengangguk. "Sama-sama," ucap Evan. "Terus Rafli gimana? Dokter bilang apa?" tanya Evan.
"Dokter bilang gak pa-pa kok, nanti begitu dia sadar, dia udah boleh langsung pulang," jawab Diandra. "Kamu kalau mau pulang, pulang aja, Van."
"Lah terus nanti kamu pulangnya gimana?" tanya Evan.
"Aku bisa naik taksi," jawab Diandra.
"Gak deh jangan, aku gak tega," jawab Evan. "Lagian kasian Raflinya juga kalau baik taksi."
"Ya tapi kamu? Gimana?"
"Aku gimana? Ya aku gak gimana-gimana," jawab Evan.
"Kamu lagi gak sibuk emang?" tanya Diandra.