Diandra mengambil bantal di atas ranjang lalu memukuli Rafli dengan bantal itu dengan sangat kasar.
"Kenapa? Kenapa?" tanya Diandra seraya memukuli Rafli dengan bantal itu.
Rafli hanya menunduk dan diam tak menjawab ucapan Diandra, dia memejamkan mata masih tak percaya jika dokter tadi mengatakan kalau Olivia memang tengah mengandung.
Diandra lalu meraih kerah baju Rafli dengan sangat kasar mencengkeramnya. "Jahat kamu sama aku, Raf! Kenapa kamu sejahat ini sama aku huh?" tanya Diandra. "KENAPA!" ucap Diandra berteriak pada Rafli. "Tatap mata aku Rafli! Jawab pertanyaan aku! Kenapa kamu nyakitin aku kayak begini!" ucap Diandra seraya terisak.
Diandra menatap Rafli dengan mata yang berkaca-kaca, sedang Rafli yang di tatap hanya menunduk dan tak berani menatap mata Diandra. Dia sendiri bingung harus bagaimana.
Diandra lalu memukul dada Rafli dengan tangan kanannya.