"Aku akan berpikir sepuluh ribu kali untuk melakukannya," ucap Rafli. "Percaya sama aku ya, Yaang, ya? Please ... kunci rumah tangga ya awet itu sebuah kepercayaan, ya masa kamu malah gak percaya sama aku kayak begini.
"Aku mungkin bisa percaya kalau kamu tidak mengkhianati aku, tapi kalau ternyata dia benar sedang mengandung anak kamu? Gimana? Kalau ternyata malam itu kamu memang benar melakukannya? Bagaimana huh?"
"Kalau aku saja yakin aku tidak melakukannya, ya bagaimana mungkin dia bisa hamil, Yaang."
"Ya kalau gitu buktiin kalau dia tidak sedang mengandung anak kamu, baru aku percaya sama kamu," ucap Diandra, lalu setelahnya dia berbalik dan kembali berjalan ke arah kamarnya.
Tap tap tap
Diandra memegang handle pintu dan mendorongnya, namun sebelum masuk, dia melihat ke arah Rafli.
"Kalau ternyata benar dia sedang hamil anak kamu, itu artinya kita akan benar-benar berpisah karena aku sama sekali tidak mau di madu," ucap Diandra lalu masuk ke dalam kamarnya.