"Aku beneran merasa bersalah dan aku juga beneran minta maaf. Maaf karena udah bikin kamu sakit hati dan bikin mental kamu drop juga," ucap Darrel.
Diandra mengangguk pelan mengiyakan. "Ya udah, gak pa-pa, aku maafin. Tapi lain kali jangan kayak begitu lagi ya. Mental seseorang tuh beda-beda, ada yang bersikap bodo amat dan ada juga yang sebaliknya, terus kepikiran," ucap Diandra. "Kemarin tuh aku beneran tertekan setelah denger omongan itu dari Rafli, tapi ya udahlah, gak pa-pa. Aku maafin kok."
Darrel tersenyum canggung dan mengangguk, dia lalu melihat ke arah Olivia yang terduduk di sampingnya. "Liv?" Darrel menyenggol lengan Olivia.
"Aku juga sama, mau minta maaf sama kamu," ucap Olivia dengan nada yang sedikit malas, ingin sekali dia keluar dari ruangan Rafli, tapi sebisa mungkin dia tahan. "Aku mengaku salah dan sekarang aku sudah sadar kalau yang aku katakan padamu itu memang cukup keterlaluan."
Diandra mengangguk pelan mengiyakan.