Darrel mengarahkan telapak tangannya pada Rafli. "Aku serius, aku ingin meminta maaf padamu," ucap Darrel.
Rafli mengerutkan alis menatap pria yang berdiri 1 langkah di depannya itu. Darrel tiba-tiba saja datang ke ruangannya dan meminta maaf, membuatnya bingung karena biasanya jika Darrel marah, dia akan mendiaminya lebih dari seminggu dan jarang sekali meminta maaf lebih dulu.
"Otakmu tidak terbentur atau kenapa gitu?" tanya Rafli.
"Aku serius, aku ingin meminta maaf padamu," ucap Darrel menurunkan tangannya saat Rafli tak membalas jabat tangannya. "Mungkin kamu bingung kenapa aku bisa lebih dulu meminta maaf padamu karena biasanya marahku bisa lebih lama dari biasanya, tapi kali ini aku akui kalau yang aku lakukan salah besar dan mungkin fatal. Aku baru mendengar dari Olivia kalau Diandra kemarin hampir pergi dan pulang ke Indonesia, mentalnya down karena ulahku dan juga Olivia, dari situ aku sadar kalau yang aku lakukan pada Diandra itu salah."