"Raf? Rafli?" panggil Olivia.
Rafli yang tengah berjalan ke arah lift itu sontak langsung menghentikan langkah saat Olivia memanggilnya, dia lalu menoleh dan melihat Olivia yang tengah berjalan ke arahnya.
"Laahh ... bukannya dia lagi marah sama aku? Kok malah manggil?" gumam Rafli.
"Udah sarapan?" tanya Olivia saat sudah berada 2 langkah di depan Rafli.
"Tanpa aku menjawab, harusnya kamu udah tau deh jawabannya apa," ucap Rafli.
Olivia mengangguk paham. "Hmmm ... istirahat, mau bareng gak? Kalau gak mau ada Darrel gak pa-pa, aku tau kalian kalau lagi marahan, baikannya pasti lama, jadi nanti kita makan siangnya berdua aja, gimana? Mau gak?" tanya Olivia seraya tersenyum.
Rafli mengernyitkan dahi dan menatap Olivia. Walau wanita itu terlihat biasa saja dan seolah tak terjadi apapun dengan apa yang terjadi kemarin, tapi Rafli masih belum bisa menerima dengan ucapan Olivia kemarin sore. Dia masih tidak bisa terima saat Olivia mengatakan yang tidak-tidak tentang Diandra.