Rafli melihat Diandra yang memeluknya dengan kepalanya yang bersandar di dadanya, matanya lalu melihat ke arah Olivia lagi.
"Kamu ngapain di sini?" tanya Rafli.
"Hm? A-aku ... baru aja beres makan sama Darrel." ucap Olivia, dadanya terasa sesak saat melihat Diandra yang bersandar nyaman di dada Rafli.
"Terus Darrelnya mana?" tanya Rafli.
"Masih di dalem, dia lagi bayar," ucap Olivia.
"Aaaahhh ...." Rafli mengangguk pelan mengiyakan.
Diandra lalu berdiri tegak tak lagi bersandar, dia menatap Olivia dengan wajah datarnya. "Kamu pacaran ya sama Darrel? Darrel tuh laki-laki yang kemarin duduk di samping kanan kamu kan ya?"
"Iya, itu namanya Darrel," sahut Rafli.
"Iya itu, Olivia sama Darrel itu keknya deket banget, aku liat muka kalian juga agak mirip. Jodoh tuh biasanya mirip-mirip gitu, jangan-jangan kalian jodoh lagi," ucap Diandra.
"Hm? Masa sih?" tanya Olivia tersenyum menyeringai terlihat terpaksa.
"Selihat aku sih iya," ucap Diandra.
