Diandra berjalan ke arah pintu hendak keluar dari ruangan itu.
"Diandra? Kamu suka kan sama aku?" tanya Andra tiba-tiba hingga Diandra langsung menghentikan langkah dan menoleh melihat ke arahnya.
"Apa?" tanya Diandra melihat ke arah Andra yang berdiri sekitar 3 meter di depannya.
"Kamu suka sama aku?" tanya Andra, dia berjalan mendekati Diandra dan akhirnya berdiri satu langkah di depan Diandra.
Diandra sontak langsung menelan salivanya. "Jangan aneh-aneh ya kamu!" ucap Diandra.
"Jujur sama aku, Dii. Jangan bohongin aku, kamu punya rasa kan sama aku?"
"Apaan sih?" Diandra mengalihkan pandangannya ke arah lain tak berani menatap Andra.
"Alfa bilang sama aku kalau selama ini bentuk perhatian kamu ke aku, sikap kamu ke aku, bukan hanya sekedar karena aku sahabat kamu doang. Tapi ada rasa yang lain. Alfa juga bilang, kalau pandangan kamu saat menatap aku itu juga beda. Bukan pandangan biasa tapi lebih ke seorang perempuan yang suka sama laki-laki."