"Ayo cepat sini Elea!" Seru Justin dengan menggandeng aku dan berlari. Aneh sekali kenapa tingkah Justin seperti ini. Benar benar berbeda sekali. Cepat sekali dia marah dan bahagia.
Suasana di tengah kota ini berwarna warni dengan wahana anak anak dan untuk olahraga dewasa juga ada. Hanya sedikit saja tetapi. Orang orang di sekitarku melihat kami berdua dengan tatalan. Mereka tersenyum melihat tingkah Justin. Tapi Justin benar benar tidak peduli. Dia terus saja menaiki prosotan lalu meluncur di prosotan itu. Benar benar seperti anak kecil saja.
"Elea! Ayo sini! Kau harus Vidio aku!" seru Justin dengan wajah berbinar. Dia tidak sabar sekali dengan tangannya yang melambai lambai di depanku.
"Oke, oke aku akan merekammu," seruku dan langsung mengarahkan kameraku kepada Justin.