Mobil melaju dengan kecepatan lebih cepat dari sebelumnya karena sang supir benar benar melihat Steven yang kesakitan di bagian dadanya. Steven yang berada di jok depan begitu merasa nyeri dan sesak nafas. Ia terus memegangi dadanya. Beberapa kali ia mengatakan kepada sang supir supaya melaju secepat mungkin.
Setelah menunggu beberapa menit dan akhirnya Steven sampai di rumah sakit. Sang supir langsung saja memanggil seorang petugas medis dan dia bersama membantu Steven untuk keluar dari mobil.
Kini Steven di letakkan di ranjang rumah sakit dan di dorong menuju ke ruangan dokter. Beberaoa menit ia di periksa dengan intensif dan dokter menyatakan jika Steven sakit jantung. Ia sangat sedih sekali. Karena ia begitu ketakutan jika harus meninggal dengan cepat. Bahkan Elea masih ingin menikmati kebersamaab bersama dirinya.