Di salah satu gedung tertinggi atau biasa disebut gedung pencakar langit di Ibu Kota, tempatnya di sebuah lantai dan ruangan mewah tentunya. Seorang presdir Abadi Jaya Group melangkahkan kakinya diiringi oleh seorang gadis yang sangat cantik nan anggun.
Mereka berdua berjalan dengan tatapan mata orang orang-orang yang memandangnya kagum. Terutama kagum dengan ketampanan sang pria yang tampannya sudah tingkat akut, tidak bisa dipindahkan, digeser diganti ataupun di wakilkan. Ketampanan itu hanya milik dia sendiri, tidak boleh dibagi-bagi. Memang dirinya selalu terlihat tampan di setiap harinya.
Di balik balutan jas berwarna hitam yang membungkus tubuh atletisnya, perawakannya yang tinggi berisi seperti seorang atlet yang sangat cocok menggunakan setelan baju yang seperti itu. Dirinya berjalan dengan wibawa yang sudah melekat di dalam dirinya.