Aldrich masih sibuk untuk mencari ranting dengan daun-daun yang cukup rimbun. Setidaknya bisa digunakan untuk pelapis atas untuk menjadi atap. Aldrich masuk ke hutan dan ia beruntung menemukan tumbuhan jenis palem kipas yang tak tinggi. Beruntungnya ia jika dedaunannya tak berduri. Jika harus mengambil daun kelapa, maka Aldrich tak mungkin memanjat.
"Aku harus bisa mengambil buah kelapa itu, tapi bagaimana caranya ya?" gumam Aldrich mendongak ke atas. Ia melepaskan napas panjang dan berat lalu menggelengkan kepalanya.
"Nanti saja aku pikirkan!" ucap Aldrich lantas memprioritaskan untuk membuat pondok sederhana terlebih dahulu. Ia membawa cukup banyak daun palem kipas yang akan digunakan sebagai atap. Setelah dirasa cukup barulah Aldrich berhenti dan meletakkan dedaunan tersebut di dekat pohon yang akan digunakan Aldrich sebagai topangan.