Selang satu jam kemudian, suasana hanya tinggal sepi. Tak ada ocehan Chloe yang membuat Aldrich kesal. Hanya terdengar bunyi mesin kapal yang masih bergerak tanpa berhenti sama sekali. Jika tak berhenti, maka kapal itu akan tiba di Sinaloa sebelum subuh hari.
Aldrich kemudian perlahan menoleh ke belakang untuk mengintip Chloe. Sayangnya ia tak bergerak dan sudah terlelap. Aldrich perlahan mendekat untuk memeriksanya. Untungnya Chloe memakai jaket meski tak begitu tebal jadi ia tak akan kedinginan.
Aldrich sedikit menaikkan tubuhnya untuk memeriksa Chloe dan ternyata benar jika ia sedang tidur. Aldrich tak bisa memandang dengan leluasa karena ia hanya bisa mengintip dari arah belakang. Namun, sesungguhnya ia bisa melihat wajah cantik itu terlelap beralaskan lipatan tangannya sendiri.
Seutas senyuman kecil teruntai dari ujung bibir Aldrich memandang Chloe yang bisa tidur dengan nyenyak.
