Bagi Aldrich profesinya sebagai pengacara belumlah selesai. Ia hanya berhenti sebagai dosen namun firma hukumnya masih menjalankan aktivitas seperti biasanya. Setelah ia kembali ke New York, ada banyak pekerjaan yang menantinya termasuk proposal dari pusat kebudayaan Roma untuk meminta bantuannya.
"Jadi aku akan ikut denganmu?" tanya Dion dari sambungan telepon dengan Aldrich yang sedang memakai dasinya.
"Iya, kita akan buat seolah-olah kamu sudah mengajukan perceraian." Aldrich menjawab sambil menarik simpul dasinya di depan cermin di ruang ganti. Aldrich menggunakan earbuds untuk berkomunikasi dengan Dion yang juga sedang bersiap-siap di rumahnya.
"Lalu apa yang harus aku lakukan selama sidangmu?"
"Duduk dan nikmati lukisan-lukisan maha karya yang tidak ternilai harganya ..." Aldrich mengambil jasnya lalu memakainya sebelum menarik ujung lengan kemeja serta merapikannya.
"Uh, sesungguhnya aku tidak mengerti tentang lukisan ..."