Chloe membuka matanya perlahan usai merasakan belaian di rambutnya dengan lembut. Senyuman Aldrich yang berbaring menyamping menghadapnya yang dilihat oleh Chloe pertama kali. Ia berbaring di lipatan lengannya dengan sebelah tangan lain membelai rambut Chloe yang ikut berbaring menyamping menghadapnya.
"Kamu sudah bangun?" sapa Aldrich dengan senyuman manisnya.
"Apa kamu tidak tidur?" Aldrich mendeham sekaligus menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mau. Aku takut setelah memejamkan mata, kamu akan menghilang." Chloe jadi tertunduk merona karena kata-kata manis Aldrich. Tetapi bagi Aldrich itu adalah ungkapan kecemasannya yang begitu takut kehilangan Chloe.
Tangan Aldrich turun dan menggenggam tangan Chloe yang berada di tengah mereka.