Aldrich tidak bisa menahan perasaan sendunya pada Chloe. Hanya dengan bahasa tubuhnya yang romantis, Aldrich tidak perlu berkata-kata seperti apa ia mencintai Chloe selama ini. Baginya Chloe adalah separuh hatinya. Jika ia kehilangan Chloe, maka Aldrich akan kehilangan separuh hati dan hidupnya.
Usapan lembut dari mencuci tangan sampai mengeringkannya menggunakan handuk bersih, bukanlah hal yang terencana untuk dilakukan oleh Aldrich pada Chloe. Ia hanya melakukan yang diinginkan oleh hatinya. Sehingga Chloe pun tidak protes atau menolak Aldrich sama sekali.
Saat mengeringkan dengan handuk, mata Aldrich tidak memandang tangan Chloe yang berada di depan dadanya, melainkan pada matanya. Pandangan Aldrich memancarkan rasa cinta yang langsung dimengerti oleh Chloe.