Chloe duduk sambil menopang dagu dengan kedua tangannya menghadap layar laptop yang masih menyala. Ia tengah menyusun laporan untuk pembuatan jurnal sebagai salah satu tugas yang harus diselesaikan sebelum ia bisa menamatkan kuliahnya.
Namun sama seperti hari-hari sebelumnya, Chloe lebih sering melamun daripada menyelesaikan tugas-tugasnya. Pikirannya masih tertuju pada Aldrich yang terus memintanya untuk kembali.
Matanya lalu memandang salah satu ikon folder di bawah garis di layar laptopnya. Ujung jari Chloe lantas menggeserkan kursor untuk kemudian membukanya. Di dalamnya terlihat semua file yang berisi foto pribadinya dan Aldrich.
Chloe masih menyimpan semuanya, termasuk foto-foto kala mereka masih bersama. Semua cinta dan kemesraan itu tergambar dengan baik dari foto-foto yang tidak begitu banyak diambil. Chloe dan Aldrich benar-benar menjaga privasi mereka yang ditangkap oleh layar.