Aldrich tidak ingin tenggelam dalam rasa rindu dan salah pengertian seperti hari ini. Usai Connor pergi, Aldrich makin tidak tenang untuk beristirahat. Ia mondar-mandir di kamarnya dengan hati resah.
"Jika aku menghubunginya, dia akan menolakku. Iya kan? Dia sedang marah padaku!" tukas Aldrich pada dirinya sendiri. Aldrich makin meringis kecewa dan kembali duduk di sisi ranjangnya cemas. Ia sampai menggigit ujung jarinya berpikir keras tentang apa yang harus ia lakukan.
Aldrich mengintip waktu pada jam dinding dan mengernyit sekilas. Waktu sudah pukul sepuluh malam. Ini waktunya istirahat. Ares pasti sudah tidur. Tapi apa menghubungi Ares merupakan jawaban yang tepat? Bagaimana jika si Alpha itu malah mengejeknya?
"Shit, siapa yang harus aku hubungi?" gumam Aldrich pada dirinya. Ia berpikir lagi. Ares masih jadi pilihan utama membicarakan masalahnya dengan Chloe. Tapi bukankah ada satu orang lagi yang memiliki hubungan dulunya dengan Chloe dan jauh lebih dekat?