Aldrich keluar dari lift di rumahnya dalam keadaan terburu-buru seperti orang bingung. Ia sedang merasa seperti tengah di siram oleh es batu dingin tiba-tiba pada hatinya yang tengah panas membara. Aldrich tidak pernah membayangkan jika masalahnya dan Rei dan keluarga Harristian hilang seketika dalam satu waktu. Rasanya seperti mimpi dan tidak mungkin terjadi.
"Aku harus bagaimana? Aku harus seperti apa?" Aldrich bergumam sendirian mondar-mandir di ruang tengah seperti orang panik. Ia merasa seperti tidak siap tapi inilah yang ia tunggu-tunggu selama ini, bukan?
"Oh Tuhan mengapa aku bodoh sekali, Chloe ... aku harus hubungi Chloe!" tukasnya lagi memarahi dirinya sendiri. Aldrich meraba ke seluruh tubuhnya mencari ponsel yang ternyata ada di balik jas mewahnya.