Setelah melepaskan napas panjang Aldrich memberikan tanda bagi pelayan untuk memberikannya lagi botol winenya. Pelayan itu datang dan menuangkan wine ke dalam gelas Aldrich.
"Tinggalkan saja botolnya, terima kasih!" ucap Aldrich mengangguk. Ia mengambil gelasnya lalu mengadukkannya pada gelas Rei.
"Untuk cinta yang membunuhku!" ucap Aldrich melakukan tos lalu meminum wine itu sampai habis.
Rei terdiam mengernyitkan keningnya menatap Aldrich yang mengernyitkan wajahnya usai menelan habis wine di gelasnya sekali waktu. Aldrich seperti hendak sengaja mabuk. Ia bahkan menuangkan kembali wine dari botol ke dalam gelasnya.
"Aldrich, apa yang kamu katakan tadi?" Rei kembali bertanya tentang apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh Aldrich tentang dirinya dan cintanya pada Chloe. Aldrich terkekeh sinis dan mengangguk lalu menegak lagi seluruh wine dari gelasnya sama seperti sebelumnya.