"Iya ... itu karena aku!"
Rasanya seperti ada tongkat baseball yang menghantam kepala Ares saat ini. Tidak pernah sekalipun, ia berpikir akan mendapat cerita seperti itu dari Aldrich. Ares bahkan tidak akan pernah menyangka jika Aldrich-lah yang mengalaminya bukan saudaranya yang lain.
"Apa dia hamil?"
"Tidak, jika iya aku akan sangat bahagia. Aku tidak menolak menjadi seorang Ayah seperti Jupiter atau Brema. Aku bukan pria seperti itu, Ares," sahut Aldrich menjawab lalu menundukkan lagi wajahnya.
"Aku tidak bisa melepaskan itu semua. Dan saat aku bertemu dengan Chloe, kami bersama dan dia sepakat untuk menjadi bonekaku, aku sangat bahagia," sambung Aldrich lagi.
"Aku tidak melakukan itu dengan sembarang wanita, Ares. Aku hanya melakukannya pada satu orang sampai kontrak selesai dan hubungan kami selesai. Tapi bersama Chloe, aku ingin terus melakukannya. Aku tidak ingin berhenti, aku tidak ingin kami putus ..."
"Maksudmu?"