"Aku belum pernah menyebut nama Chloe pada kedua orang tuaku. Aku takut mereka juga akan bereaksi yang sama dan hanya menambah daftar orang-orang yang akan menjauhkan aku dari cintaku," sambungnya lagi dengan nada lirih. Mata Aldrich menoleh ke samping memperhatikan orang-orang berjalan di sepanjang trotoar menuju tempat dan tujuan mereka masing-masing.
"Aku cemburu padamu, Ares. Ayahmu begitu mendukung perasaanmu pada Putri." Ares mendengus tersenyum pelan.
"Uncle Bryan juga menentangku mati-matian pertama kali, apa kamu masih ingat? Dia bahkan mengusirku dari rumahnya karena keluar dari kamar Putri. Aku rasa mereka sama saja ... Bryan Alexander dan Arjoona Harristian. Mereka ayah-ayah yang posesif pada anak perempuannya," jawab Ares ikut menceritakan masalahnya.
Aldrich sempat menoleh pada Ares yang kemudian ikut menoleh dan tersenyum padanya.