Aidan memproses cukup lama tentang apa yang baru saja diucapkan oleh Nathan padanya. Ia diam terpaku menatap Nathan yang mengungkapkan diagnosa pada Aldrich dengan tenang.
"Aidan, putramu sedang menjalani pengobatan dan perawatan untuk mengendalikan kecanduan seksual yang ia alami sekarang," sambung Nathan lagi. Aidan masih membeku tidak bergerak sama sekali. Kemudian ia memejamkan mata dan menghela napas panjang.
"Aidan?" panggil Nathan karena melihat tidak ada reaksi yang diperlihatkan oleh Aidan selain hanya memandang kosong tak bergerak.
"Kamu baik-baik saja?" Aidan menggelengkan kepalanya.
"Tentu saja tidak!" sahut Aidan pada akhirnya. Nathan pun mengangguk mengerti. Sudah tentu berat bagi Aidan mengetahui kenyataan soal putranya Aldrich. Tidak ada yang lebih berat bagi orang tua saat mengetahui jika anak mereka tidak baik-baik saja.