Setelah makan malam itu, Aldrich seperti terobsesi pada Chloe. Terlebih Chloe telah menyerahkan seluruh dirinya pada Aldrich, maka sedapat mungkin, Aldrich mencuri waktu untuk bermesraan dengan Chloe. Ia bahkan mengaktifkan kembali perpustakaan pribadinya di dalam kantornya di kampus agar bisa bercinta dengan Chloe kapan saja.
"Ahh ... cukup!!" bisik Chloe di balik sebuah lemari buku yang menutupi perbuatan tersebut di dalam ruangan itu. Terdapat sebuah tempat tidur yang biasa digunakan oleh Aldrich untuk beristirahat sambil membaca buku dulunya. Kini ranjang itu beralih fungsi menjadi pelepas hasrat bagi Aldrich pada Chloe.
"Sedikit lagi, Sayang. Aku masih panas ..." rayu Aldrich masih belum puas menekan punggung Chloe dengan gerakan pinggulnya yang semakin lama semakin lebih kencang. Chloe sudah hampir kehilangan napas karena kelelahan yang dirasakannya. Terlebih rasanya sudah mulai perih dan sakit.
"Moon ... sakit!" bisik Chloe lagi mendesah pelan meringis kesakitan.