"I love you ... I love you ..." begitulah Aldrich tak berhenti merapalnya di telinga Chloe sambil terengah. Chloe ikut terengah begitu hebat sambil meremas pundak Aldrich yang sudah membawanya melayang beberapa kali. Bahkan yang terakhir kali ia seperti mendapat dua kali guncangan di saat yang bersamaan.
"I love you ..." bisik Chloe menyerahkan hatinya. Aldrich yang masih terengah dan berkeringat sedikit memiringkan wajahnya dan menempelkan keningnya pada Chloe. Ia tersenyum kala mendengar Chloe akhirnya mengungkapkan isi hatinya.
"Aku mencintaimu ... aku sangat mencintaimu, Sayang. Terima kasih ..." desah Aldrich penuh nada keharuan. Chloe ikut tersenyum lemah dan mengendurkan rangkulan eratnya pada Aldrich lalu memegang pipinya. Aldrich bahkan belum mau melepaskan kaitannya pada Chloe dan memilih tetap intim sambil mengecup tulang pipinya dengan lembut hingga beberapa kali.