Tanpa sepengetahuan Aldrich, Chloe telah mempersiapkan sebuah jamuan di kamar hotelnya. Usai makan malam, ia ingin mereka duduk mengobrol di balkon kamar berdua sambil minum-minuman hangat seperti teh dengan penganan kecil sembari menikmati indahnya langit Roma malam hari.
Dengan senyuman, Aldrich berdiri menatap pemandangan kota di depannya dengan secangkir teh chamomile yang hangat. Chloe ikut datang dan bergelayut memeluk Aldrich yang ikut merangkul kan lengannya pada Chloe lalu mengecup keningnya.
"Terima kasih Sayang. Kamu sudah mempersiapkan ini semua untukku," ucap Aldrich memuji Chloe. Chloe tersenyum dan mengangguk bahagia. Ia meletakkan cangkir dan mengambil salah satu biskuit dan menyodorkannya pada Aldrich. Aldrich sedikit menundukkan diri dan menggigit separuh biskuit itu dan Chloe yang menghabiskan sisanya.
"Aku pikir kamu akan mengajakku untuk minum wine atau alkohol," ujar Aldrich meminum lagi tehnya. Chloe tersenyum dan menggelengkan kepalanya.