Hari yang dinanti oleh Chloe pun tiba. Ia akan berangkat menuju Roma, Italia sebelum melanjutkan perjalanan ke Campania, sebelah tenggara Napoli. Aldrich akan berangkat dengan pesawat yang sama yaitu pesawat carter dari maskapai penerbangan milik keluarganya, Atlantic Crown Airlines.
Chloe ikut dalam rombongan itu. Tapi mereka terlihat hanya seperti anggota tim biasa. Aldrich terlihat santai memberikan pengarahan pada seluruh anggota tim termasuk Chloe. Mereka diberi seragam yang nyaman untuk dikenakan pada proyek tersebut nantinya.
Di dalam rombongan itu, Chloe tak mengenal siapa pun kecuali Aldrich dan Connor. Tapi ada dua mahasiswi Phd yang bersikap cukup ramah padanya. Meskipun begitu, Chloe tetap memilih duduk dengan Connor. Ia tak mungkin duduk di dekat Aldrich agar tak menimbulkan kecurigaan.
"Bagaimana kabarmu, Nona Harristian?" tanya Connor beramah-tamah. Chloe menoleh dan tersenyum.
"Sangat baik, terima kasih, Pak!" jawab Chloe masih tersenyum. Connor pun mengangguk.