Aldrich pulang lebih awal untuk bertemu dengan orang tuanya. Sudah lama ia tak mampir ke penthouse ayahnya semenjak terakhir beberapa minggu yang lalu. Malikha Caesar yang mengetahui jika anaknya datang, langsung pulang lebih awal untuk memasak.
"Kamu akan tinggal untuk makan malam kan?" tanya Malikha pada Aldrich yang hanya senyum-senyum saja menghadapi sang ibu.
"Uhm ..."
"Ayolah, Sayang! Kamu terlalu banyak berpikir!" potong Malikha tak memberikan kesempatan sama sekali pada Aldrich. Aldrich pun terkekeh dan mengangguk saja.
"Oke ..." jawabnya singkat lalu mengecup sisi kening ibunya yang terkekeh kecil menyambutnya.
"Aku akan menyiapkan makan malamnya!" ujar Malikha lagi.
"Aku akan membantu ..."
"Jangan Sayang! Tunggu saja ayahmu sebentar lagi dia datang!" Malikha pun meninggalkan Aldrich yang tersenyum mengangguk.