Jupiter terus menghembuskan napasnya sambil memejamkan mata dengan sikap gugup. Penata busananya tengah menyelesaikan meletakkan bunga pada jas pengantinnya. Sementara Ares King tengah santai saja. Sebagai pengiring pengantin, ia tak punya banyak tanggung jawab selain menjaga agar Jupiter sebelum ia sampai ke altar untuk mengucapkan janji pernikahannya.
"Sudah selesai, Tuan King! Kamu terlihat sangat tampan!" puji penata busana yang ditugaskan oleh perancang yang membuat pakaian pengantin Jupiter dan Ares. Jupiter tak menjawab karena ia masih terlihat tegang dan gugup.
"Udah, lo kayak mau perang aja!" celetuk Ares seenaknya. Jupiter langsung menoleh dan mendelik pada kembarannya itu.
"Ntar juga lima bulan lagi lo bakalan lebih dari gue!" tukas Jupiter kesal. Ares hanya mencibir saja dan kembali santai. Aldrich datang dengan tuxedo mahalnya seperti biasa berpenampilan dingin.