Mulai hari ini, Aldrich melepaskan penopang lengannya yang terluka. Meskipun ia masih harus melakukan perawatan tapi Aldrich hanya memasang perban saja. Aldrich tetap menjalani terapi pada pundaknya dengan bantuan dokter fisioterapi yang dikirimkan ke rumahnya. Ibunya Malikha selalu datang setiap hari mengawasi putranya itu.
"Angkat lenganmu perlahan, jangan terburu-buru!" ujar dokter yang merawat Aldrich memberikan pengarahan padanya. Aldrich berada di gym pribadi miliknya dan berlatih mengaktifkan kembali lengannya.
"Aku sanggup mengangkat beban," ujar Aldrich mulai tak sabar.
"Jangan. Jangan paksakan ototmu! Jika tidak, jaringanmu malah makin rusak," bantah dokter itu melarang Aldrich. Aldrich hanya bisa mendengus kesal.
Usai latihan, Aldrich tak mau lagi memakai penopang lengan dan memilih menggerakkan perlahan tangan dan lengannya.