"Aku akan segera pulang. Begitu pula denganmu!" tambah James lagi. Miguel tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak Tuan. Kamu harus pergi dari neraka ini, jangan pikirkan aku!" James menggelengkan kepalanya lalu menggenggam tangan Miguel.
"Jika saja aku mengenalmu lebih dulu saat kamu masih di Il Rosso, aku pasti akan memperhatikanmu." Miguel terkekeh dan menggeleng.
"Aku bahkan hanya pernah melihatmu sekali saja, Tuan Belgenza yaitu saat kamu merayakan hari pernikahanmu. Pesta yang sangat meriah. Dan semua dari kami saat itu bersenang-senang! Ah aku sangat bahagia hari itu sampai mabuk berat!" James tersenyum mendengar Miguel bercerita. Tak hanya Miguel, James pun begitu bahagia dengan pesta pernikahannya. Sekilas bayangan Candy muncul di benaknya.
"Kita sudah sampai! Pasang wajah bodohmu dan menunduk!" ujar Miguel begitu mereka tiba di depan gerbang mansion milik Alvaro Sanchez.