"Apa kamu dan Chloe sudah berbaikan?" tanya Rei usai meletakkan kacamata itu di atas meja di sebelah sofa. Aldrich sempat melirik sekilas pada kacamata itu dan mengulum senyum.
"Apa maksudmu?"
"Ayolah, Ald. Jangan pura-pura. Aku tahu kamu membenci Chloe dulunya. Aku lihat hubungan kalian jauh lebih baik sekarang atau aku salah?" ungkap Rei lagi. Aldrich masih terlihat salah tingkah. Ia jadi ragu jika ingin berterus terang. Ia jadi merasa terlihat bodoh sekarang. Seolah seperti orang plin-plan yang tak pernah tegas.
"Aku hanya tak ingin menjadi pria yang tak dewasa, Rei. Masa-masa itu seharusnya sudah berlalu saat sekolah dulu," jawab Aldrich makin merendahkan suaranya dan Rei akhirnya tersenyum mengangguk.