"Clo ..." panggil Rei lagi tapi tetap tak ada jawaban. Tiba-tiba Rei menaikkan senjatanya saat melihat sebuah pondok yang lebih besar ada di depannya. Pondok itu masih utuh seperti rumah kecil terbuat dari beberapa batang kayu yang cukup kokoh.
"Res, ada pondok lain!" Ares pun ikut menoleh dan mengikuti Rei untuk memeriksa pondok yang gelap gulita itu. Tak sama dengan pondok sebelumnya, di sana seperti ada kehidupan yang baru saja ditinggalkan. Di dalamnya hanya terdapat satu buah ruang dengan tempat memasak dan sebuah dipan untuk tidur.
"Apa ada yang sedang bulan madu di sini?" Rei berkelakar saat melihat sebuah dipan sederhana dengan beberapa lembar kain yang diasumsikannya sebagai selimut. Rei memeriksa tempat tidur itu dan membongkarnya. Matanya membesar saat ia menemukan sebuah gelang tangan milik Chloe.
"Res!" Ares menoleh dan Rei menaikkan gelang tangan itu menunjukkannya pada Ares.
"Chloe?" Rei mengangguk.