Seorang pria kedatangan sebuah paket yang diletakkan begitu saja di perbatasan wilayah Sinaloa. Cuaca sangat panas namun paket besar yang ia terima sangat dingin. Itu adalah kontainer pendingin yang ditinggalkan di pinggir jalan dan masih menyala.
Alvaro Sanchez alias Don Chino keluar dari mobilnya untuk melihat paket besar yang dikirimkan padanya. Ia membawa artileri pasukan yang cukup lengkap untuk menyerang sebuah kota hanya untuk melihat apa isi dalam kontainer itu.
Dua orang anggotanya memotong kunci dan gembok khusus yang dipasang untuk mengunci kontainer tersebut. Setelah terbuka, hawa dingin putih seperti di dalam lemari pendingin lantas keluar.
Don Chino melepaskan kacamatanya dan terperangah dengan isi di dalamnya. Mayat Diego Costa salah satu anggota keluarganya telah tewas membeku di dalam balok es. Tiga orang anak buahnya berdiri di dalam kontainer di sisi kanan dan kiri balok es tersebut.