Lewat tengah malam, perut Chloe kembali sakit. Ia sampai bangun dan tak nyaman dengan perutnya. Chloe lalu membalikkan tubuhnya menyamping menghadap Aldrich yang masih tertidur.
"Aduh ..." ringis Chloe karena rasa kramnya datang di saat yang tidak tepat. Chloe berusaha keras tidak mengeluarkan suaranya tapi tak bisa. Aldrich akhirnya terbangun karena mendengar suara rintih kesakitan dan itu ternyata dari Chloe.
"Kamu kenapa?" tanya Aldrich dengan suara berat husky-nya karena terjaga. Chloe berusaha tersenyum tapi ia tak bisa menyembunyikan rasa sakit tersebut.
"Uh ..."Aldrich makin bangun dan mencoba memeriksa.
"Apa perutmu kram lagi?" tanya Aldrich sedikit berbisik. Chloe hanya bisa meringis dan mulai menangis.
"Aku rasa aku PMS ..."
"Apa itu?"
"Sakit sebelum dan saat menstruasi," bisik Chloe malu-malu. Aldrich hanya tersenyum tipis dan mengangguk. Tak ada penerangan membuat Aldrich harus kembali menyalakan api.
"Aku baik-baik saja," bisik Chloe berbaring lemah.