"Gak .... Hal itu gak mungkin terjadi,kamu bohong sama aku kan Yang? TOLONG BILANG IYA!"
"Enggak Yang,itu benar"
"Argh kenapa bisa begini? Ini semua salah aku,coba aja waktu itu aku dengerin omongan kamu,mungkin sekarang bayinya masih sehat dan gak akan keguguran"
"Yang... Kamu jangan nyalahin diri kamu sendiri ya! Ini bukan salah kamu,tapi itu semua udah takdirnya.Kita pulang sekarang ya!"
Tangisan Narita pun semakin keras lalu Wilian langsung memeluknya dengan erat.Kemudian Narita langsung bertanya,
"Kamu gak marah sama aku?"
"Buat apa aku marah sama kamu,Yang? Ini udah takdirnya,kita harus sabar dan menerimanya.Jangan terlalu dipikirin ya! Mungkin kita belum ditakdirkan untuk punya anak sekarang,tapi kita berdoa aja sama Tuhan supaya suatu hari nanti,kita diberikan anak lagi"
"Maafin aku ya! Aku banyak salah sama kamu"
"Kamu gak usah minta maaf,ayo kita pulang!"