"Nadia, jaga mulut kamu! Sebaiknya kamu kembali ke kamar! Kakak gak mau debat sama kamu, apa lagi sama Narina"
Kemudian Nadia pun langsung meninggalkan kamarnya Rizam lalu masuk ke dalam kamarnya. Hingga akhirnya tibalah pagi harinya, seperti biasanya, Rizam dan yang lainnya sarapan bersama, namun Zainaf merasa kini keluarganya menjadi kurang harmonis karena anak kembarnya masih marah sama Rizam, lalu dia pun langsung berbicara
"Mau sampai kapan kalian marahan sama Kakak kalian?"
"Sampai Kak Rizam putus sama cewek penggoda itu" respon Narina
"NARINA! JAGA UCAPANMU!"
Narina dan Nadia pun langsung terkejut mendengarnya,karena ini kedua kalinya Rizam bentak - bentak didepan mereka. Maulana pun langsung mendekati Rizam, lalu dia langsung berbicara
"Kakak tenang ya! Jangan bentak - bentak kayak gitu"
"Gimana aku gak bentak - bentak Yah, aku udah sering bilang ke mereka kalau Nafsya itu bukan cewek penggoda tapi mereka masih aja bilang kayak gitu"